Pada tahun 1950-an, Bally adalah sebuah merek sepatu
yang bermutu tinggi dan tentu tidak murah.. Bung Hatta, wakil Presiden pertama
Indonesia, berminat pada sepatu bally. Ia kemudian menyimpan guntingan iklan
yang memuat alamat penjualnya, lalu berusaha menabung agar bisa membeli sepatu
idaman tersebut. Namun, sepertinya uang tabungan tidak pernah mencukupi karena
selalu terambil untuk keperluan rumah tangga atau untuk membantu kerabat dan
handai taulan yang datang kepadanya untuk meminta pertolongan. Hingga akhir
hayatnya, sepatu bally idaman Bung Hatta tidak
pernah terbeli karena tabungannya tak pernah mencukupi.
Yang sangat mengharukan dari cerita ini, guntingan iklan
sepatu bally itu hingga Bung Hatta wafat masih tersimpan dan menjadi saksi
keinginan sederhana dari seorang Hatta. Jika ingin memanfaatkan posisinya
waktu itu, sebenarnya sangatlah mudah bagi Bung Hatta untuk memperoleh sepatu
bally. Misalnya, dengan meminta tolong para duta besar atau pengusaha yang
menjadikenalan Bung Hatta.
"Namun, disinilah letak
keistimewaan Bung Hatta. ia tidak mau meminta sesuatu untuk kepentingan sendiri
dari orang lain. Bung Hatta memilih jalan sukar dan lama, yang ternyata gagal
karena ia lebih mendahulukan orang lain daripada kepentingannya sendiri"
Bagaimana
sih sepatu Bally itu?
Sepatu Bally
adalah sejenis sepatu yang biasa dipakai orang-orang kantoran, kurang lebih
seperti disamping ini bentuknya. Yang membedakan mungkin hanya mereknya saja
yang terkenal pada masa itu.
Sepertinya kaya nama pulau di Indonesia ya hehe…
sumber : http://zamedaku.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar