Headlines News :
Home » » Kelotok Tenggelam, Satu Orang Hilang

Kelotok Tenggelam, Satu Orang Hilang

Written By Unknown on Rabu, 18 Juli 2012 | 7/18/2012

SAMPIT, Cuaca buruk akhirnya memakan korban jiwa. Satu orang selamat dan satu orang dinyatakan hilang setelah kelotok (sampan bermesin) tersapu gelombang sewaktu menyeberangi Sungai Mentaya, Senin (16/7) sore.


Musibah ini bermula ketika dua warga Desa Lempuyang, Kecamatan Teluk Sampit, Kotim, bernama Juli (26) dan Roni (18) menumpangi kelotok menyeberang Sungai Mentaya. Mereka berdua bertolak menuju Desa Kelampan, Kecamatan Pulau Hanaut, melewati Sungai Rungun.

Keduanya berangkat ke kebun mengambil padi dan kelapa Senin (16/7) pagi. Awalnya, mereka mengangkut dari Kelampan menuju Lempuyang berjalan aman saat pagi hari. Namun, setelah itu Juli dan Robi kembali mengambil kelapa.

Nah, sore hari sekira pukul 16.00 WIB, kelotok yang mereka tumpangi keluar dari Sungai Rungun, Desa Kelapan, menyeberangi Sungai Mentaya menuju Desa Lempuyang. Di tengah perjalanan, kelotok yang sarat muatan kelapa tersebut mendadak oleng lalu disapu ombak dan akhirnya tenggelam.

“Satu penumpang bernama Roni berhasil diselamatkan nelayan setelah hanyut terbawa arus. Sementara kerabatnya bernama Juli hilang tenggelam bersama klotok,” kata Briptu Siswanto komandan kapal XVIII, Ditpolair Polda Kalteng, kemarin.

Sejak menerima laporan itu, polisi bersama warga serta para kerabat korban langsung melakukan pencarian di sekitar lokasi kelotok tenggelam. “Proses sempat terkendala ombak besar sehingga pencarian tidak maksimal,” imbuhnya.

Hingga kemarin sore, jasad Juli bersama kelotok belum juga ditemukan. Pencarian masih dilakukan kerabat korban dibantu masyarakat dan petugas gabungan. “Kami sudah menyisir hingga muara Sungai Mentaya, namun korban belum ditemukan,” tandasnya.
Terpisah, Kapolsek Pulau Hanaut AKP Bambang Subekti mengatakan, meski tidak ada laporan resmi yang mereka terima, pihaknya turut membenarkan telah terjadi kecelakaan air kelotok tenggelam. “Kami juga sudah melakukan pengecekan ke lokasi kejadian dan lakukan proses pencarian korban hilang,” tegasnya.
Subekti menambahkan, belakangan ini cuaca perairan sekitar muara Sungai Mentaya sedang tidak baik, tinggi gelombang sangat berbahaya untuk dilintasi kapal dengan kapasitas kecil. Pihaknya menyakini penyebab tenggelamnya kelotok yang tumpangi dua warga Desa Lempuyang tersebut karena disapu ombak. (fm)


Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. subi blog - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website Inspired Wordpress Hack
Proudly powered by Blogger